My Blog " Dihya Berty "

My Blog " Dihya Berty "

Rabu, 09 Januari 2013

Keuntungan Berorganisasi



Mukhtar Hadi,M.Si yang merupakan dosen Tarbiyah sekaligus menjabat sebagai Pembantu Ketua I memiliki sebuah perjalanan hidup yang selalu dikenang semasa menempuh pendidikannya. Mukhtar Hadi dilahirkan dari pasangan Tukijan dan Murkanti di desa Adirejo Pekalongan Lampung Timur pada tanggal 10 Juli 1973. Pengalaman hidupnya dalam menempuh pendidikan penuh lika-liku dalam mencapai kesuksesan yang didapat saat ini. Perlu diketahui, dahulu Mukhtar Hadi bukanlah seorang dari keluarga mampu.

Namun dalam menuntut ilmu di dunia pendidikan ia lakoni dengan semangat dan ketekunan walaupun keterbatasan biaya. Perjalanannya, Mukhtar Hadi mengawali pendidikannya tidak bermula dari jenjang PAUD ataupun Taman Kanak-kanak (TK), melainkan langsung memasuki sekolah dasar (SD) di Madrasah Ibidayah Adirejo yang tidak jauh dari kediaman orang tuanya pada waktu itu. Walaupun tanpa jenjang pendidikan TK, di sekolah dasar ini mampu mengukir prestasi yang cukup membanggakan. Mulai dari kelas I hingga VI selalu mendapat peringkat I atau II di kelasnya.  Setelah tamat SD pendidikan tingkat menengah Mukhtar Hadi melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Metro. Prestasi pun terus diukir hingga saat kelulusan Mukhtar Hadi menjadi lulusan terbaik di sekolahnya.

Tidak berhenti disitu, Mukhtar Hadi melanjutkan kembali pendidikannya ke Pendidikan Guru Agama (PGA) yang setara dengan pendidikan sekolah menengah atas (SMA). “Saat ini menjadi sekolah MAN 2 Metro,” tuturnya. Saat duduk dibangku PGA Mukhtar Hadi aktif di organisasi OSIS dan merupakan ketua OSIS pada masanya. Selanjutnya Mukhtar Hadi melanjutkan ke sekolah pendidikan Guru (SPG). Banyak orang setelah menempuh lulusan sekolah menengah atas atau setaranya pasti berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Begitu juga dengan memilih perguruan tinggi yang diidamkan untuk mengemban ilmu pengetahuan. Hal tersebut pun saat itu darasakan Mukhtar Hadi seusai lulusan SPG. Pada awalnya Mukhtar Hadi sangat berkeinginan untuk melanjutkan kuliah ke Universitas yang berada di pulau Jawa yang saat itu hingga sampai saat ini terkenal memiliki kualitas pendidikan yang bagus dan memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap.

Namun, Mukhtar Hadi saat itu sadar akan keadaan ekonomi orang tuanya yang terbilang kurang mampu. Dengan semangatnya dan dukungan orang tua yang selalu menekankan kepada anak-anaknya tentang pentingnya pendidikan, Mukhtar Hadi tidak ragu untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan memilih yang letaknya dekat. “Akan tetapi, keadaan ekonomi orang tua yang tidak begitu baik, membuat saya lebih memilih sekolah yang lebih dekat dan terjangkau,” ucap Mukhtar. Akhirnya tanpa ragu memilih melanjutkan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan cabang Metro yang saat ini berdiri sendiri menjadi STAIN Jurai Siwo Metro. Saat menjadi seorang mahasiswa Mukhtar Hadi bukanlah murni akademis, melainkan merupakan aktivis kampus yang saat itu aktif di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Dari keaktifannya di organisasi itu tak membuat Mukhtar Hadi dari sisi akademis terbengkalai. Justru sebaliknya, yang menambah prestasi yang patut diacungi jempol. Faktanya, saat lulus Mukhtar Hadi menjadi wisudawan terbaik dengan IPK tertinggi 3,24, sekaligus mendapat predikat lulusan tercepat. Dari ceritanya, setelah lulus Mukhtar Hadi tidak langsung bekerja. Pada awalnya seorang temannya meminta Mukhtar Hadi untuk menunggu sebuah asrama yang dulu asrama itu berdiri di samping lambaga kursus Texas di 22. Di sanalah Mukhtar Hadi menjadi kepala asrama yang menaungi 35 orang remaja wanita yang tinggal di asrama itu. “Di tempat itulah saya mendapat tempat tinggal gratis dan diberi intensif Rp 50 ribu,” katanya. Setelah itu Mukhtar Hadi menjadi pegawai Honorer di Universitas Muhammadiyah Metro (UMM). Dan pada tahun 1997, STAIN Jurai Siwo Metro membuka lowongan kerja dan Mukhtar Hadi pun ikut mendaftar dan mengikuti tes. Alhasil, diterima dan mulai bekerja di STAIN Metro sebagai dosen pada tahun 1998. Selain itu pada kepemimpinan 2011-2014 Mukhtar Hadi menjadi salah satu orang penting di STAIN Metro menjabat sebagai pembantu ketua I yang mengurusi bagian akademik.

Terakhir Mukhtar Hadi menyempatkan berpesan kepada mahasiswa bahwa banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari berorganisasi. Dipaparkannya, pertama, organisasi mampu menempa kita untuk mempunyai kemampuan untuk mengorganisir. Karena akan banyak orang yang nantinya akan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Kedua, banyak belajar tentang masyarakat yang mana ilmunya tidak ditemukan dan diajarkan dibangku kuliah. Ketiga, yang tak kalah penting yaitu memperbanyak teman.

Biodata Diri:
Nama: Mukhtar Hadi
Tanggal Lahir: 10 Juli 1973
Ayah: Tukiran
Ibu: Murkanti
informasi dari Reporter KRONIKA

10 komentar:

  1. assalamu'alaikum
    mbakini syamsilah

    BalasHapus
  2. assalamualikum,,,,,mbax ni blog saya.....

    BalasHapus
  3. assalamu'alaikum ukhti... ini blog yola... :)

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum ukhti...ini blog reni

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. assalamualikum,,,,,
    mbax ni blog saya.....
    pratiwi paradita

    BalasHapus
  8. assalamualaikum,
    mba ukhti ini blog sy,
    roza diana

    BalasHapus
  9. Assalamu'alaikum...
    Mbak Ukhti, Semoga artikel ini bermanfaat buat Saya khususnya dan khalayak umum... Amin...
    Ini alamat BLOG Saya Mbak: http://mariasukakucing.blogspot.com/

    BalasHapus
  10. Assalamu'alaikum..
    Mbak Berty ini Blog Nur Hasanah, 1168481.

    BalasHapus