“Jurnalisme adalah panggilan
kemasyarakatan yang mulia dan mereka yang mempraktikannya punya kewajiban yang lebih mendalam kepada pembaca dan pemirsa mereka daripada pada permintaan pasar”.
(David Talbot: Tom Rosenstiel dan Bill Kovack)
Tidak dapat dipungkiri keinginan untuk tetap eksis dalam suatu bidang bukanlah
suatu hal yang dapat diraih tanpa sebuah usaha. Semua hal harus dilakukan melalui
tindakan preventif dan proaktif. Untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal,
maka perlu adanya sebuah usaha dan latihan-latihan secara berkesinambungan.
Menghadapi dunia global yang serba cepat saat
ini, maka sudah sewajarnya jika suatu hal harus dipersiapkan secara matang.
Jika tidak ada persiapan yang mapan, maka hal ini bisa berdampak negatif, di mana
secara berangusur-angsur akan tertinggal dengan sendirinya.
Begitu juga dengan dunia jurnalistik. Dalam
menghadapi era global saat ini, peran pers justru semakin penting dalam
menopang berbagai informasi dan kontrol sosial yang perlu disuguhkan kepada
khalayak. Di mana pers sendiri merupakan pilar keempat dalam tegaknya demokrasi
dalam sebuah negara.
Menyadari hal itu, maka model-model
pengembangan terhadap dunia jurnalistik perlu terus dikembangkan, dan pers
perlu berbenah guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Agar
informasi yang disampaikan pada masyarakatpun memiliki keakuratan dan kualitas
baik. Sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran. Untuk itu, menyadari akan
pentingnya proses pengembangan SDM dalam dunia pers, terutama pers mahasiswa. Maka dengan ini lembaga pers mahasiswa KRONIKA
STAIN Metro mencoba menggagas untuk mempersiapkan SDM dalam bidang pers,
terutama pers mahasiswa. Sebab, pers mahasiswa dalam kiprahnya senantiasa
mengembangkan berbagai kreatifitas informasi terhadap khalayak, baik umum
maupun mahasiswa. Terlebih calon pengguna SDM dari pers mahasiswa juga adalah
masyarakat dan insan-insan pers.
Ditengah
kondisi bangsa yang semakin rentan dengan menumpuknya masalah-masalah yang kian
sulit terselesaikan, media informasi cetak dan elektronik seharusnya dapat
memberikan kontribusi positif dalam meminimalisir permasalahan-permasalahan
tersebut. Memberikan informasi yang jelas dan berkualitas pada masyarakat menjadi
tuntutan prioritas sebuah media.
Pers mahasiswa KRONIKA yang bergerak dibidang
penerbitan dan non penerbitan dalam kiprahnya telah membawa angin segar dalam terciptanya
iklim demokrasi di kampus. Dalam kiprah pemberitaan-pemberitan yang disuguhkan
melalui kegiatan penerbitan telah membawa KRONIKA sebagai lembaga pers yang bisa dipertanggungjawabkan sebagai media pengontrol, baik di lingkungan
kampus STAIN Metro maupun di lingkungan kota Metro. Dan Provinsi Lampung dalam
kiprahnya di kegiatan non penerbitan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, di antaranya
adalah Pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat dasar se-Lampung, bedah buku,
diskusi panel. Penyelenggara debat kandidat calon Walikota Metro juga pernah
dilaksanakan oleh KRONIKA tahun 2005. Ini sekaligus Pers mahasiswa pertama di
Lampung yang melaksanakan acara tersebut. Dan tahun 2007 dan 2009 lalu, KRONIKA juga melaksanakan pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat
lanjut (PJMTL) se-Indonesia. Kini, di tahun 2012 ini KRONIKA bermaksud menyelenggarakan PJMTL season 3 sebagai upaya turut mempersiapkan
generasi yang handal di bidang jurnalistik.
Adapun tujuan dari kegiatan adalah:
a)
Meningkatkan profesionalitas dalam bidang jurnalistik.
Sehingga pers mahasiswa dapat meningkatkan kontribusinya secara baik.
b)
Menyatukan gerak langkah serta penguatan idealisme
pers mahasiswa (PERSMA) di Indonesia;
c)
Membuka wacana media pada masyarakat dalam meng-counter isu-isu publik, guna
mencerdaskan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar