Arti harafiah feature: 1 roman muka (wajah), 2 keistimewaan. Kosa kata feature digunakan untuk berbagai terminologi: ilmu pengetahuan, teknologi, jurnalistik, geografi.
DUA JENIS FEATURE
1 Feature Article
2 Feature StorY
FEATURE ARTICLE
Lazim untuk menulis tentang ekonomi, keuangan, politik, ilmu pengetahuan, dan tokoh.
FEATURE STORY
Lazim untuk menulis tentang dunia flora fauna, tempat, perjalanan, cerita dibalik kejadian penting.
TIGA DARI BEBERAPA CIRI FEATURE
== Rileks, dan menghibur
== Menggunakan teknik “Narrative Hook”
== Menekankan sisi “Human Interest”
NARRATIVE HOOK
Sebuah teknik bercerita, untuk mengikat pembaca. Paragraf satu, terkait dengan paragraf dua, paragraf dua terkait dengan paragraf tiga dst. Makin ke belakang makin menegangkan, hingga mencapai klimaks, atau anti klimaks. Contoh: Cerita1001 Malam, Suspense Thrillers, Fiksi Misteri.
INDUK NARRATIVE HOOK
Keberadaan Narrative Hook bisa dirunut dari zaman Aristoteles, melalui In medias res (medias in res).
In medias res adalah sebuah teknik bercerita, dengan unsur utama tokoh berkarakter, setting yang kuat, plot yang jelas, flashback, dan konflik yang dramatik.
Narrative Hook melengkapi In medias res dengan teknik mengikat pembaca paragraf demi paragraf.
CONTOH PLOT KLASIK
Raja mati. Permaisuri mati. (tidak ada plot)
Raja mati. Permaisuri mati karena bersedih hati. (ada plot = alur cerita)
FEATURE DAN HUMAN INTEREST
Salah satu ciri khas feature adalah menekankan sisi (segi) human interest. Human interest bukan segala sesuatu yang mengharukan dan bisa membuat seseorang menangis. Human interest adalah semua hal yang mampu menarik perhatian manusia.
SALAH KAPRAH HUMAN INTEREST
Human interest sebagai ciri khas feature, sering dicampuradukkan dengan Human Interest Story.
Human Interest Story adalah feature tentang seseorang, dengan tekanan utama pada sesuatu yang mengharukan, dan bisa menguras air mata.
NEWS FEATURE
News Feature, bukan news yang ditulis dalam bentuk feature. Untuk pengertian ini, namanya News Story.
News Feature adalah feature khusus, ditulis untuk mendampingi sebuah news (biasanya headline).
BEDA FEATURE DENGAN NEWS STORY
News Story harus berupa sebuah berita, yang kemudian ditulis dalam bentuk cerita.
Feature tidak pernah berangkat dari sebuah berita, melainkan seseorang, atau sesuatu di balik berita tersebut. Feature juga bisa berangkat tidak dari berita, meskipun harus tetap dari sesuatu yang aktual.
TIGA “ANAK ANGKAT” FEATURE
1 How To Article
2 Information Story
3 Bright
HOW TO ARTICLE
How to article (How to do it article - HTDA), adalah tulisan berisi manual (petunjuk teknis), tentang sesuatu hal. HTDA instruksional (step by step, tanpa tokoh) HTDA non instruksional (harus dengan tokoh konkrit)
INFORMATION STORY
Adalah informasi (murni), yang disampaikan dalam bentuk cerita. Salah satu ciri: Lengkap, kronologis, dijelaskan dengan grafis (bagan, skema).
BRIGHT
Informasi pendek (selintas) tentang seorang tokoh, berupa foto dengan sedikit teks, yang aktual, ringan, tidak terlalu penting.
STRUKTUR FEATURE
Feature berstruktur balok, bagian atas (lead), tengah (body), dan bawah (ending), berukuran sama besar. Body terbagi dalam sub judul, atau langsung paragraf-paragraf. Masing-masing paragraf saling dikaitkan dengan metode narrative hook.
LEAD FEATURE
Lead feature harus dipilih yang termenarik, sebagai “appetizers”, dan langsung diberi narrative hook, hingga pembaca segera bertanya-tanya perihal 5 W 1 H di sekitar materi yang disampaikan dalam appetizers ini .
BODY FEATURE
Body feature adalah penjelasan terhadap sebagian pertanyaan pembaca, akibat informasi yang telah disampaikan dalam lead, disusul dengan informasi lanjutan, yang juga akan menimbulkan pertanyaan (keingintahuan) lebih lanjut dari pembaca. Demikian seterusnya hingga mencapai klimaks dalam ending.
ENDING FEATURE
Ending feature bisa berupa klimaks, bisa pula anti klimaks. Apabila lead hanya menceritakan hal dramatis sebagai awal feature, maka ending berupa klimaks. Apabila lead menggunakan teknik flashback, maka ending berupa anti klimaks.
ARTIKEL, OPINI, ESAI, DEPTH REPORTING DAN FEATURE
Artikel: membahas sebuah tema secara normatif, hanya dari satu angle yang lazim.
Opini: to the point berupa pendapat.
Esai: membahas sebuah tema dari beberapa angle, atau dari angle yang tak lazim.
Depth Reporting: mendalam, dengan komparasi, laporan langsung sebuah peristiwa.
Feature: membahas sebuah tema serius, secara rileks, tetapi tetap mendalam.
PENYEDERHANAAN PENGERTIAN FEATURE
Feature adalah artikel, atau reportase, yang ditulis menggunakan metode menulis cerita pendek.
Artikel + Cerpen = Feature Article
Reportase + Cerpen = Feature Story
Tidak ada komentar:
Posting Komentar