Add caption |
Bismillah,
Pernahkah membaca qur’an surat Ar-Rahman? Satu hal yg menarik dari kandungan surat Ar-Rahman adlh pengulangan satu ayat yg berbunyi:
Pernahkah membaca qur’an surat Ar-Rahman? Satu hal yg menarik dari kandungan surat Ar-Rahman adlh pengulangan satu ayat yg berbunyi:
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Maka nikmat Tuhan kamu yg manakah yg kamu dustakan"?
Kalimat ini diulang berkali2 dlm surat ini. Apa gerangan makna kalimat tsb?
Surat Ar-Rahman adalah surat yg memuat retorika yg amat tinggi dari Allah SWT. Setelah Allah menguraikan bbrp nikmat yg dianugerahkan kpd kita, Allah bertanya: “Maka nikmat Tuhan kamu yg manakah yg kamu dustakan?”
Menarik utk diperhatikan bhw Allah menggunakan kata “dusta”, bukan kata “ingkari”, “tolak” atau kata sejenisnya. Seakan2 Allah ingin menunjukkan bhw nikmat yg diberikan kpd manusia itu tdk bisa diingkari keberadaannya. Yg bisa dilakukan oleh manusia adlh mendustakannya.
Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bhw mrk telah diberi nikmat oleh Allah, tapi mrk menyembunyikan kebenaran itu, mrk mendustakannya!
Ketika kita mendapat uang yg banyak, kita katakan bhw itu akibat kerja keras kita, kalau kita berhasil menggondol gelar Sarjana itu dikarenakan kemampuan otak kita yg cerdas, kalau kita mendapat proyek maka kita katakan bhw itu akibat krn kita pandai melobby?
Pendek kata, semua nikmat yg kita peroleh seakan2 hanya krn usaha kita saja. Tanpa sadar kita lupakan peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita & kita dustakan bhw sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.
Ingatlah… baik kita dustakan atau tidak, semua nikmat yg kita peroleh itu akan ditanya di hari kiamat nanti.
“Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan nikmat yg kamu peroleh saat ini” (QS. 102:
Tdk patutkah kita bersyukur kpd-NYA? Mari mengucap Alhamdulillah sbg bagian (minimal) dari rasa syukur kita.
Tdk patutkah kita bersyukur kpd-NYA? Mari mengucap Alhamdulillah sbg bagian (minimal) dari rasa syukur kita.
YAA SYAKUURU A’INNAA ‘ALAA SYUKRIKA
(Ya Allah Yang Maha Menerima Syukur, berikanlah kami kemampuan utk selalu bersyukur kepada-Mu).
(Ya Allah Yang Maha Menerima Syukur, berikanlah kami kemampuan utk selalu bersyukur kepada-Mu).
(Disalin dari blog gatot widayanto)
semoga menjadi pelajaran untuk kita semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar