Tas Jinjing biru ku ambil. Kueratkan dalam punggungku bersama kedua tali yang telah dililitkan di
setiap lengan tangan masing-masing. Vario telah diguyur dan mengkilap,
walaupun kadang terlihat goresan-goresan dikit.
Ku duduk di depan, konsentrasi
mengendarai vario Black. Sudah kuurutkan apa saja yang akan ku lakuin hari ini.
Walaupun memang berangkat kurang awal, tapi ku tetap mengejar targetan
pencapaiannya.
Vario melaju 40 sampai 60, ke arah Metro. Menuju sebuah took buku
dilantai 2 pasar Shoping. Kuambil sebuah buku yang sebelumnya memang berniat
untuk membelinya. Buuku belajar membaca anak, paket bacaan, dan majalah
Tarbawi. Lega sekali aku bisa membelinya. Ntah, dulu aku sering beli buku,
menyisihkan sedikit uang agar membekas. Yach, namanya saja keperluan, ku juga
harus belajar membayar barang sendiri, mencukupi keperluanku serta yang tak
lupa memberikannya sedikit/ berbagi.
Bersyukur....
Dalam pikiranku teringat dengan tanggunganku tiap bulan yang
harusku bayar sendiri. Kadang juga Maaf, kalau aku terlambat dan memenuhi batas pembayaran. Tapi ku bilang
dalam diri, nanti kalau ada akan langsungku bayar. Bukan membuatku beban, namun
ku bisa belajar mandiri dari situ.
Ku arahkan mata ini di jam yang melekat di tangan kiriku.
10.00, “ habis ke Fa Com, kumpul ke puskom dan ke ruang munaqosah, semoga gak
terlambat!!!” gumamku dalam hati. Sambil menenangkan diri, semoga bisa berjalan
dengan baik..
Tangan ini dingin dan gemetar, perasaan nderedek. Kaki
sepertinya melemas. “Nyantai2,”. Ku kepikirian, tadi malem sudah konfirmasi,
Insya Allah aku bisa dating, Tunggu ya. Hehe.
***
Rapat pendamping praktikum Komputer di Puskom, 3 orang
pendamping datang, bermusyawarah menentukan jadwal penjaga Puskom. Mata ini
masih mengarah ke jarum jam “kapan ni bisa selesai, memasuki waktu pk.11.” agak
gugup dan mengharap’. Penentuan jadwal belum kelar.. “ Sabar…. !!” langsung ku
meminta izin untuk keluar duluan disela terakhir pembicaraan.
Melangkah ke ruang jurusan, menuju lantai 3 ruang minaqosah. Agak
nderedek.. karena aku sendirian. Hehe. Kulihat setiap ruang yang
pintunya terbuka, masing-masing ruangan masih di pakai. Salah satunya untuk
Munaqosah mahasiswa, seminar atau kuliah. Ku melihat ruang kecil itu, ku intip
dari jendela, sebenarnya mau masuk.. Tapi….
Hhhmmm, sepertinya benar. Sudah selesai rupanya. Sekilas melongok
ke dalam ruangan melihat suasana, ternyata ia sudah duduk di barisan belakang. “jam
berapa seminar?? Udah selesai ya??” format sms yang kukirimkan untuknya.
Ku tunggu-tunggu blzan.. lama.. “ Haduh,,” sedikit kecewa. Hp
ku matikan, sepertinya, memang jadwal Hp yang eror atau nomernya atau
jaringannya atau yang lain…gak bisa memaksa ni hp memang jaduuull. Sambil menunggu
di luar ruangn yang sesudahnya seminar rekannya juga seminar ku ke ruangan
sebelah. Zulaikha, friend Willy, sedang selesai ujian munaqosah. Sambil menunggu
balesan sms,, masih saja tak bisa terkirimm.
“jam 10 kurang tadi, makasih ya udah dateng”, ia membalas..
Pikirku ‘Aku aja belum masuk, mau
ngeliat dia seminar malah tak bisa. Hhmm, terlambat sie be ini, tapi la gimana?
Tadi kumpul di ruang puskom, gak bisa ditinggal.. coba tadi ke seminar dulu
baru ke puskom. Hhmmm
‘Husssttt, be2 gak boleh githu, udah
gak papa, yang penting sekarang kan dia udah kelar seminarnya. Semoga benar-benar
lancar dan sukses. sms ni memanng pendiing2. Posting aja, dia gak kecewa kok..
‘ya udahlah, [nenangin diri]
Ku duduk di ruang jurusan bersama rekan yang lain.. lewat aja
gak berani negur. Be2. Sudahlahh.. tenaaaang aja
Maaf, ketika ku terlambat tak hadir..
Langsung update status. ‘ Semoga tidak ada kata terlambat,
walaupun kadang ku sering mengalaminya.. hehe [ ada aja yang dikerjakan.. be2 ]
Astagfirullah.
Sukses untuk kita semua
13.39. Puskom
Lagi curhat ya hehe ...
BalasHapus